Sifat Warna Bunga Merah Dan Bentuk Biji Lonjong Merupakan Contoh…
A. Fenotipe
B. Genotipe
C. Gen
D. Kromosom
Jawaban:
A. Fenotipe
Jadi, Sifat Warna Bunga Merah Dan Bentuk Biji Lonjong Merupakan Contoh Fenotipe.
Penjelasan:
- Fenotipe adalah sifat yang dapat diamati pada suatu organisme, yang dipengaruhi oleh faktor genetik (genotip) dan lingkungan.
- Genotipe adalah susunan gen yang dimiliki oleh suatu organisme.
- Gen adalah unit dasar pewarisan sifat yang terdapat pada kromosom.
- Kromosom adalah struktur yang tersusun dari DNA dan protein, dan mengandung gen-gen.
Sifat warna bunga merah dan bentuk biji lonjong dapat diamati secara langsung, sehingga merupakan contoh fenotipe. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh gen-gen yang terdapat pada kromosom, namun tidak dapat diamati secara langsung.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. Fenotipe.
Sifat Warna Bunga Merah Dan Bentuk Biji Lonjong Merupakan Contoh
Fenotipe adalah ciri-ciri yang dapat terlihat dari suatu organisme. Sifat warna bunga merah dan bentuk biji lonjong merupakan contoh fenotipe. Penjelasan lebih lanjut dapat ditemukan dalam artikel berikut.
Dalam makhluk hidup, terdapat karakteristik yang dapat diamati dan yang tidak dapat diamati. Karakteristik yang tidak dapat diamati disebut genotipe, seperti susunan gen. Genotipe ini biasanya direpresentasikan dengan sepasang huruf, di mana huruf besar menunjukkan sifat dominan, sedangkan huruf kecil menunjukkan sifat resesif (Hafalan Rumus IPA SMP/MTs Kelas VII, VIII, IX, Eka Fitriyani, ‎Cmedia (2018:332).
Fenotipe merujuk pada karakteristik fisik yang dapat diamati pada organisme hidup, seperti warna mata, bentuk tubuh, dan tekstur kulit.
Sifat Warna Bunga Merah dan Bentuk Biji Lonjong
Sifat warna bunga merah dan bentuk biji lonjong merupakan contoh fenotipe. Baca penjelasannya di bawah ini.
Gen adalah bagian yang bertanggung jawab atas ciri genetis organisme hidup dan dapat diturunkan dari induk ke keturunannya. Cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat yang diwariskan, cara pewarisan sifat, dan variasi yang terjadi pada keturunan disebut genetika. Salah satu tokoh penting dalam bidang genetika adalah Gregor Mendel (1822-1884) dari Austria, yang diakui sebagai Bapak Genetika.
Genotipe adalah susunan gen yang mengatur karakteristik individu. Fenotipe, yang merupakan manifestasi genotipe, juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan selain genotipe.
Dalam buku “Mari Belajar: Ilmu Alam Sekitar: Panduan Belajar IPA Terpadu” karya Sukis Wariyono dan Yani Muharomah (2008:87), dijelaskan bahwa dalam ilmu genetika terdapat dua jenis persilangan yang dapat dilakukan.
Monohibrid
Persilangan monohibrid merupakan proses persilangan antara dua individu yang serupa dengan fokus pada satu karakteristik yang berbeda. Sebagai contoh, persilangan antara tanaman rambutan yang menghasilkan buah manis dengan tanaman rambutan yang menghasilkan buah asam, atau persilangan antara ayam berbulu putih dengan ayam berbulu hitam.
Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah proses persilangan antara dua individu yang memiliki sifat-sifat yang berbeda. Sebagai contoh, buah dengan sifat berwarna merah (MM) dan bulat (BB) disilangkan dengan buah yang memiliki sifat berwarna putih (mm) dan keriput (bb).
Sifat warna bunga merah dan bentuk biji lonjong merupakan contoh dari fenotipe yang dapat dilihat dan diamati.
Tinggalkan komentar