Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah

Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah…

A. Masukilah Dengan Kaki Tolak

B. Turunkan Kepala Dan Bahu

C. Angkatlah Kaki Ayun Dengan Gerakan Lompatan

D. Tinggikan Pusat Gravitasi Pada Langkah Terakhir

E. Angkat Kaki Tolak Bengkok Kea Rah Lutut

Jawaban:

B. Turunkan Kepala Dan Bahu

Jadi, Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah Turunkan Kepala Dan Bahu.

Alasannya:

• Menurunkan kepala dan bahu merupakan kunci dalam teknik guling (atau flop) yang digunakan para atlet lompat tinggi modern. Teknik ini memungkinkan mereka untuk melewati mistar dengan ketinggian yang lebih tinggi.
• Memasuki dengan kaki tolak (pilihan A) memang penting, tetapi bukan hal yang paling utama. Kaki tolak berfungsi untuk memberikan tolakan ke atas, namun ketinggian lompatan lebih ditentukan oleh teknik guling di atas mistar.
• Menarik kaki ayun ke atas (pilihan C) merupakan bagian dari teknik guling, tetapi bukan hal yang paling utama. Fokus utama adalah pada gerakan kepala dan bahu.
• Meninggikan pusat gravitasi (pilihan D) pada langkah terakhir adalah keliru. Pusat gravitasi justru harus diturunkan untuk mempermudah tolakan ke atas.
• Mengangkat kaki tolak bengkok ke arah lutut (pilihan E) bukan merupakan bagian dari teknik guling yang benar. Kaki tolak harus diluruskan saat melakukan tolakan.

Oleh karena itu, menurunkan kepala dan bahu adalah hal yang paling utama dalam lompat tinggi untuk mencapai ketinggian lompatan yang maksimal.

Sebagai tambahan, selain poin B, beberapa hal lain yang juga penting dalam lompat tinggi adalah:

• Melakukan lari awalan yang tepat untuk mendapatkan momentum yang optimal.
• Melakukan tolakan yang kuat dengan kaki tolak.
• Membentuk lengkungan tubuh yang sempurna saat di atas mistar.
• Mendarat dengan tepat untuk meminimalisir risiko cedera.

Dengan menguasai teknik-teknik tersebut, atlet lompat tinggi dapat mencapai hasil yang maksimal dalam perlombaan.

Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah

Lompat tinggi adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang termasuk dalam kategori lompat bersama lompat galah, lompat jauh, dan lompat jangkit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat tinggi merujuk pada aktivitas loncat tinggi yang dilakukan dengan tujuan mencapai ketinggian tertentu dengan menggunakan satu kaki sebagai pijakan.

Menurut sumber dari Encyclopaedia Britannica (2015), lompat tinggi atau high jump merupakan salah satu disiplin olahraga atletik yang melibatkan kombinasi lari dan lompat untuk mencapai ketinggian tertentu. Dalam literatur Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2014) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tujuan utama dari lompat tinggi adalah untuk melompat setinggi mungkin dengan teknik yang benar. Dengan demikian, dalam kompetisi lompat tinggi, seorang atlet atau pelompat harus mampu melompat setinggi mungkin dengan melewati mistar yang terletak di antara dua tiang.

Dasar-dasar teknik lompat tinggi

Terdapat beberapa teknik dalam lompat tinggi seperti teknik berguling, teknik telentang atau flop, dan teknik gunting. Meskipun memiliki gerakan yang serupa, namun terdapat perbedaan dalam posisi tubuh ketika berada di atas mistar. Untuk dapat menguasai setiap teknik dalam lompat tinggi, penting untuk memahami dasar-dasar tekniknya terlebih dahulu.

Awalan

Awalan dalam lompat tinggi melibatkan gerakan berlari menuju mistar sebelum melakukan tolakan. Langkah-langkah ganjil yang digunakan adalah 7, 9, dan 15, yang harus dilakukan secara aktif dan terkontrol. Fokus dari awalan ini adalah mencapai kecepatan maksimal dan memposisikan tubuh dalam posisi yang siap untuk bertumpu atau bertolak.

Tolakan

Teknik tolakan merupakan gerakan yang dilakukan dengan menolak menggunakan kaki sebagai tumpuan di lantai dasar guna meninggikan badan atau melompati mistar. Teknik dasar ini umumnya digunakan dalam lompat tinggi. Biasanya, kaki sebelah kiri digunakan sebagai tumpuan untuk melompat. Disarankan untuk mendorong lutut agar posisi lompatan lebih tinggi. Gerakkan tangan ke depan dan ke atas untuk memberikan tenaga ekstra. Lakukan tolakan dengan kuat dan cepat karena hal ini akan menghasilkan tenaga tolakan yang besar.

Melayang

Teknik ini merupakan gerakan melayang di udara ketika tubuh berada di atas mistar. Penting untuk menguasai teknik dasar ini agar tubuh tidak mengenai tiang mistar dan dapat mendarat dengan posisi yang tepat guna menghindari cedera. Saat berada di udara atau di atas mistar, kaki depan sedikit dibengkokkan dan gerakan penutupan dimulai dengan lengan bahu dan kepala bersama-sama menukik saat memutar pinggang, sementara kaki penolak dibuka ke belakang dan ke atas.

Mendarat

Pada lompat tinggi, teknik mendarat merupakan gerakan terakhir yang dilakukan setelah melewati mistar. Gerakan ini melibatkan menjatuhkan badan ke matras atau tempat mendarat dengan tujuan untuk menghindari cedera. Pendaratan dimulai dengan mengguling pada sisi kanan tubuh dan bahu, sehingga pendaratan dilakukan dengan aman dan tepat.

Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah

Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah:

• Posisikan titik pusat gravitasi lebih rendah saat melakukan langkah terakhir
• Mulailah dengan mendorong tubuh ke atas secara vertikal dengan gerakan lengan yang tepat
• Pastikan untuk menurunkan kepala dan bahu
• Angkat kaki ayun dengan gerakan tendangan yang tepat
• Terakhir, luruskan kaki ayun saat melewati kaki penolak

Itulah pembahasan kami mengenai “Hal-hal Yang Harus Diutamakan Dalam Lompat Tinggi Adalah”.